Kayuagung-ampera-news.com
Forum Wartawan Kabupaten Ogan Komering Ilir (Forwaki) melalui Kabid Kesejahteraan Tarmizi Mahad menyesalkan sikap Bupati OKI Iskandar yang dinilainya kurang etis. Ia mengatakan, dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah, Iskandar seharusnya dewasa menyikapi permasalahan yang berkembang, termasuk dalam memberikan konfirmasi kepada wartawan.
Tarmizi menuturkan, sikap arogansi Iskandar mulai terlihat disaat wartawan hendak melakukan konfirmasi terkait masalah masa cuti yang saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat.
“Sebetulnya konfirmasi akan dilakulan saat bupati tengah menghadiri pelantikan pengurus PWI di Griya Agung kemarin (Selasa-red). Tapi diurungkan lantaran situasi tidak memungkinkan, awak media mencari waktu yang tepat,” jelasnya.
Dilanjutkannya, Iskandar sempat menyatakan bahwa urusan masa cuti merupakan hak dirinya selaku kepala daerah.
“Masa cuti juga hak saya menentukan berapa lama untuk menjalani cuti,” ujarnya menirukan ucapan bupati.
Tidak sampai disitu saja, Tarmizi meneruskan, lantaran merasa belum mendapat penjelasan, konfirmasi dilanjutkan kawan-kawan dengan menemui langsung di kediamannya.
“Saat bertemu inilah, kejadiannya jadi lain lagi. Bupati malah seperti menghardik sembari mengatakan urusan cuti tidak ada hubungannya dengan pemberitaan yang berkembang,” ungkapnya.
Disambungnya, saat disambangi, bupati merasa seperti dikejar-kejar terkait masa cutinya. Disamping itu, Bupati menganggap tidak ada permasalahan, apalagi sekarang periode terakhirnya dirinya mengemban jabatan sebagai bupati.
“Tidak ada urusan dengan berita kalian itu. Jangan seolah-olah saya ada hutang dengan kalian.(Tim Ampera News)