Tulang Bawang Barat, ampera-news.com – Terkait keluhan masyarakat ,”jembatan yang nyaris rubuh” kepalo Tiyuh Sumber Rejo Joko Supriyanto sigap dalam menangani nya, Jumat 27 Desember 2019.
Mengapa tidak jembatan yang nyaris rubuh adalah bukan jembatan nya, melainkan sayap jembatannya hal ini di katakan oleh Joko Supriyanto ketika kroscek ke lapangan bersama tenaga ahli infrastruktur pendamping desa.
“Yang jelas itu pondasi leneng bukan jembatan kalau untuk spek sudah sesuai dengan kontruksi nya,”ungkap Joko Supriyanto.
Selain itu yang menyebabkan terjadinya keretakan pada pondasi leneng ini di karenakan derasnya arus air ketika hujan tiba dan jembatan ini seharusnya ada talut.
“Sesuai dengan kebutuhan jembatan maka tahun 2020 akan kami anggarkan untuk pembangunan talut sehingga air yang meluap tidak lagi merusak leneng jembatan,”jelasnya.
Dalam hal ini pendamping desa, tenaga ahli infrastruktur desa Arif Hasan berharap, “kedepannya kepalo Tiyuh agar dapat menganggarkan tembok penahan tanah dan bangunan talut di empat sisi,agar jembatan dapat terlindungi dari derasnya arus air ketika hujan,” pungkas Arif. (sahadi)