Pesawaran (Ampera-news.Com) – Dampak pendataan yang kurang tepat mbah misnok dan mbah rame jadi salah satu contoh masyarakat miskin (tidak mampu) yang luput dari pendataan aparat desa. Rabu (01/07)
Mbah misnok dan mbah rame yang beralamatkan di desa sukadadi dusun sukasari menjelaskan kepada awak media selama ini mereka tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun baik dari PKH, BPNT, BST, sampai BLT DD
Mbah rame saat di konfirmasi oleh awak media selain janda tua kondisi mbah rame sangat memprihatinkan. Mbah rame tidak bisa melihat di karna kan penyakit katarak yang di derita nya selama menahun.
Begitu juga dengan mbah misnok selain miskin dan dia juga hidup sebatang kara, dan rumah kediaman nya pun sangat tidak layak untuk di huni.
Harapan mbah misnok agar dirinya bisa merasakan salah satu bantuan yang selama ini di kucurankan oleh pemerintah.
” Saya sudah dua puluh tahun hidup di desa sukadadi tapi saya tidak pernah mendapatkan bantuan apa pun, padahal saya orang miskin yang ga punya apa-apa “, Jelas mbah misnok.
RM selaku oknum kepala desa sukadadi menjelaskan saat di konfirmasi oleh media Ampera news.
” Saya tidak tau apa-apa, karna yang mendata bukan saya melainkan kadus dan RT, toh kalau pun mereka tidak mendapatkan bantuan itu sudah hasil dari rapat kami selaku panitia dan aparatur desa”, pungkas nya. (Herizon)