OKU Timur, (www. Ampera-News.Com) – Bantuan Dana BOS yang diturunkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tujuannya untuk memenuhi standar layanan, minimal proses kegiatan belajar mengajar pada satuan pendidikan dasar khususnya di bidang sarana dan prasarana.
Namun, selama ini disinyalir masih ada kepala sekolah di beberapa jenjang sekolah yang kurang terbuka dan transparansi tentang penggunaan dana BOS di sekolah yang ia pimpin.
SDN Sukoharjo Kecamatan Buay Madang Timur (BMT) dibawah kepemimpinan kepala Sekolah Suparno S,Pd SD sekaligus menjabat sebagai K3S kecamatan, merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan bantuan dana BOS setiap tahunnya.
Saat awak media mendatangi SDN Sukoharjo, ketika mau di konfirmasi terkait dana BOS tapi tidak memberikan keterangan jelas dengan alasan tidak ditempat, Selasa, 25/10/2022 dan hanya bertemu dengan salah satu guru honor.
Padahal sudah di jelaskan dalam Permendikbud No 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk teknis JUKNIS Bantuan Operasional Sekolah BOS Reguler tahun 2021 itu sudah jelas anggaran dari pemerintah pusat maupun kabupaten (APBN/APBD).
Bahkan dari salah satu sumber yang mengatakan papan informasi bos itu tidak terpasang seharusnya papan informasi itu wajib di pasang biar pada tahu salah satunya orang tua murid maupun para media atau ( LSM ) lembaga swadaya masyarakat yang hak memantau anggaran tersebut yang mana dikatakan dalam UNDANG UNDANG NO 14 Tahun 2008. Tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Undang Undang No 28 tahun 1999 Tentang penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
Bahkan didapati bahwa papan informasi berada di atas lemari dengan bulan yang lama di tahap satu pencairan dana BOS
Kami selaku awak Media sangat menyayangkan bahwa kepala sekolah SDN Sukoharjo selaku k3s yang menjadi contoh dari 32 sekolah dasar di kecamatan Buay Madang Timur tidak transparan dalam menggunakan dana BOS.
Sampai berita di online kan tim masih belum mendapat penjelasan dari pihak Kepsek SDN Sukoharjo agar kiranya mendapat perhatian khusus dari dinas terkait.(Tim)
