Bandar Lampung, (Ampera-news.com)- Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan uluran bantuan kepada keluarga siswi kelas 8 SMPN 5 Bandar Lampung, Syafira Aulia Natani(13), meninggal usai tertabrak kereta babaranjang di dekat Stasiun Labuhanratu, Selasa, 19 Juli 2022.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana langsung menemui orang tua Syafira di rumah duka di Gang Masjid, Jalan Untung Suropati, Labuhanratu.
“Semoga keluarga khususnya kedua orang tua korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Eva juga memberikan tali asih sejumlah uang tunai kepada keluarga. Selain uang tunai, pihaknya juga memberikan bantuan kebutuhan tahlilan.
Melihat kondisi orang tua yang trauma, Eva pun memberikan layanan psikolog gratis. Hal itu agar orang tua bisa lepas dari perasaan trauma yang dirasakan.
“Mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik bagi keluarga besar,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, korban berjalan kaki bersama teman-temannya untuk pulang. Saat melintas di stasiun, palang perlintasan kereta api sudah turun. Namun, korban dan teman-temannya tetap menyeberang. Korban tiba-tiba terjatuh saat di tengah rel dan tertabrak kereta babaranjang dari arah Rejosari – Panjang.(ADM)